Desiran angin berembus sepoi-sepoi dari puncak Pantan Terong, Kecamatan Bebesen, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Suhu yang sejuk, mencapai 19 derajat celcius, tak menyurutkan pengunjung menyaksikan keindahan Danau Lot Tawar dari kejauhan.
"Wah... cukup indah," kata Salita, salah seorang pengujung dari Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dia tak bisa melukiskan dengan kata-kata melihat keindahan bentangan alam dari puncak Pantan Terong.
Bersama keluarga, Salita sengaja menghabiskan akhir pekan di sini. Baginya, Pantan Terong menyimpan banyak keindahan.
Ya, puncak Pantan Terong dengan ketinggian 1.800 mdpl menyimpan pesona alam bak 'surga' di punggung gugusan gunung bukit barisan di Takengon. Bila hendak ke puncak ini, disarankan untuk menggunakan baju yang tebal, karena suhu yang cukup dingin.
Dari sini wisatawan dimanjakan keindahan alam berupa perbukitan hijau. Hamparan sawah sepanjang mata memandang, danau dan perkebunan kopi warga dengan udara yang segar menjadikan lokasi ini objek wisata sempurna.
Untuk menuju ke puncak harus terlebih dahulu menempuh perjalanan sejauh 7 kilometer selama 20 menit dari pusat ibu kota Takengon. Baik menggunakan kendaraan dua maupun roda empat.
Selama dalam perjalanan juga disuguhkan banyak pemandangan yang tak kalah eksotis saat berada di puncak. Kiri dan kanan terdapat perkebunan kopi warga. Bila saat panen tiba, harum semerbak wangi kopi tercium sepanjang jalan.
Jalan yang berliku-liku dan tanjakan, dibatasi tebing, sebelahnya jurang semakin memicu adrenalin bagi pengunjung. Meskipun tak perlu khawatir, jalan sudah mulus dan semua sudah beraspal.
Sebelum sampai di puncak, ada empat titik yang bisa dijadikan tempat berfoto. Lokasi itu sudah didekorasi, sangat cocok bagi yang hobi berswafoto, berlatar belakang Danau Lot Tawar dari puncak Pantan Terong.
Tiba di puncak, langsung disambut oleh pengelola. Petugas parkir langsung mengatur parkir agar teratur. Untuk kendaraan roda dua dipungut biaya parkir Rp 5.000 per motor, sedangkan roda empat Rp 10.000.
Di pintu pagar masuk ke taman puncak Pantan Terong dipungut karcis per orang Rp 5.000. Namun biaya yang dibayar itu, tidak sebanding dengan hamparan alam terbentang di depan mata.
Mata Anda langsung tertuju ke arah Danau Lot Tawar. Semua pengunjung merapat ke pagar pembatas. Pengunjung pun langsung mengeluarkan kamera atau smartphone untuk mengabadikan pemandangan berlatar danau Lot Tawar dari puncak.
Sebelah kanan, menjadi buruan pengunjung. Karena ada tulisan Pantan Terong berwarna merah putih. Semua pengunjung mengambil foto di lokasi tersebut, tentu tetap berlatar Danau Lot Tawar.
Salita mengaku cukup takjub saat tiba di lokasi. Tak terbayangkan sebelumnya mendapatkan pemandangan yang menakjubkan. Cukup bisa menyegarkan pikiran saat berada di puncak Pantan Terong.
"Datang ke sini baru pertama kali. Takjub. Pemandangan yang nikmat, tidak bisa diungkap dengan kata-kata," ungkap Salita.
Gayo-Alas merupakan kawasan dataran tinggi di Aceh yang berada di punggung pegunungan Bukit Barisan pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut dan memiliki alam yang masih asli.
Banyak destinasi wisata lainnya bertemakan alam tersedia di dataran tinggi Gayo. Ada empat kabupaten kota yang layak dijadikan destinasi geopark, karena memiliki bentang alam yang alami. Seperti yang ada di Wyoming, Idaho dan Montana, Amerika Serikat.
Destinasi alam itu seperti Danau Lot Tawar yang memiliki pesona yang indah. Gunung Burni Telong yang memiliki ketinggian sekitar 2.885 meter di atas permukaan laut, sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata petualangan.
Ada juga sungai yang memiliki arus cukup mumpuni di Gayo Lues untuk arung jeram dengan level 5 dan sejumlah objek wisata alam lainnya yang tersedia di dataran tinggi Gayo.
Puncak Pantan Terong, satu di antara beberapa destinasi alam yang ada di dataran tinggi Gayo. Bila bergeser ke Kabupaten Bener Meriah, sekitar 10 kilometer dari pusat kota Takengon. Terdapat gubung Burni Telong yang cukup memicu adrenalin mendaki ke puncak.
"Soal geopark ini akan kita kaji. Danau Lot Tawar kalau kita kaji secara geologi, mungkin terjadi letusan beberapa ribuan tahun lalu, ini menjadi objek wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Tengah, Khairuddin Yoes.
Potensi destinasi wisata geopark (taman bumi). Yoes mengaku akan mengkaji terlebih dahulu seluruh potensi ini. Karena dataran tinggi Gayo-Alas tersimpan potensi sumber daya alam untuk dijadikan destinasi wisata baru.
Seorang pengelola objek wisata Pantan Terong, Endi Agustianto menyebutkan animo masyarakat selama dua tahun terakhir ini berkunjung ke Pantan Terong cukup tinggi. Tak hanya warga lokal, juga wisatawan luar Takengon, nasional hingga wisatawan mancanegara.
"Dua tahun terakhir ini pengunjung terus meningkat," jelas Endi Agustianto.
Menurut Endi, sejuknya udara di sini membuat pengunjung betah berlama-lama di puncak Pantan Terong. Apa lagi pengunjung bisa bebas melihat pemandangan kota Takengon dan juga danau Lot Tawar dari sini.
Bagi Anda yang hendak berlibur, atau menghabiskan akhir pekan. Puncak Pantan Terong layak dikunjungi, baik bersama keluarga, saudara maupun bersama sahabat. Berada di puncak Pantan Terong, seakan-akan Anda sedang berada di hutan belantara. [merdeka]
Comments
Post a Comment